Filosofi Bunga Baby Breath
BABY BREATH
Bunga Baby Breath adalah Bunga yang berwarna putih bersih dan berukuran kecil-kecil ini memiliki makna yang sangat dalam yakni cinta abadi.
Ketika orang pertama kali menyebut gypsophila, bunga yang pertama kali muncul di pikiran adalah bunga Baby breath (Gypsophila paniculata), barangkali karena spesies yang paling terkenal dari genus Gypsophila adalah si baby breath ini.
Gypsophila sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu gypsum artinya gipsum (mineral berupa batu putih yang terbentuk akibat endapan air laut) sedangkan philios artinya mencintai, sehingga artinya kurang lebih “mencintai gipsum” merujuk pada referensi bahwa tanaman ini tumbuh di tempat yang kaya akan substrat gipsum.
Gypsophila merupakan genus tanaman hias bunga yang termasuk dalam famili anyelir, Caryophyllaceae. Terdapat sekitar 150 spesies yang membentang dari Eropa Tengah dan Timur hingga ke Asia. Habitat aslinya di padang rumput, tanah berpasir dan kering.
Bagi Anda yang sering memesan atau mengirim bunga sudah pasti familiar dengan bunga kecil yang selalu ditemukan dalam karangan bunga yaitu baby breath. Bunga ini biasa digunakan sebagai filler dalam karangan bunga. Baby breath menjadi pilihan yang tepat karena mempunyai waktu mekar yang sangat lama.
Johan Amman, seorang ahli botani Swiss-Rusia mengirim contoh tanaman ini dari St Petersburg. Di sepanjang perjalanan ke Linnaeus, baby breath dengan cepat menjadi populer dan dibudidayakan di negara-negara lainnya seperti Peru, bahkan sebagian besar hasil ekspor Peru adalah bunga baby breath ini.
Awal tahun 1990-an, baby breath selalu menjadi pilihan para florist untuk diselipkan di antara bunga lainnya dalam buket bunga. Rasanya kurang lengkap tanpa keberadaan baby breath pada setiap buket bunga. Selain dijadikan tambahan dalam buket bunga, baby breath juga sering ditemukan sebagai dekorasi dalam vas di atas meja saat acara pernikahan. Ia juga populer dijadikan mahkota bunga yang disematkan di sela-sela rambut wanita.
Banyak orang yang mengagumi bunga ini tanpa tahu makna dibaliknya. Berikut arti dan makna bunga baby breath:
- Bunga berwarna putih kecil-kecil ini melambangkan cinta abadi. Tidak hanya untuk pasangan kekasih tetapi juga keluarga dan sahabat.
- Melambangkan kemurnian dan kebebasan dari pengaruh luar dan lahirnya seroang bayi baik laki-laki maupun perempuan.
- Bunganya yang putih kecil mewakili perasaan tulus dan murni yang harus dimiliki sepasang pengantin saat upacara pernikahan.
- Selain sebagai lambang pernikahan, baby breath secara tradisional juga diberikan kepada ibu, setidaknya terdapat satu atau dua tangkai baby breath dalam karangan bunga tersebut.
- Warna pink digunakan dalam merayakan kelahiran bayi perempuan atau digunakan untuk mengirim pesan kepada orang yang disukai sebagai isyarat kekaguman.
- Warna kuning membawa makna cahaya dan sukacita, sering juga digunakan dalam dekorasi pengantin dan bunga potong dalam ruangan.
Baby breath tidak sekedar memiliki makna cinta abadi, sebuah penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini mengandung senyawa yang dapat meningkatkan kekuatan penderita leukimia untuk memerangi pengaruh obat-obatan.
Beberapa spesies sengaja dibudidayakan secara komersial dan untuk kegunaan lain seperti bahan pembuatan jamu dan makanan seperti pelengkap aroma pada es krim dan keju. Kandungan saponin yang dimilikinya digunakan dalam banyak hal termasuk produksi film fotografi. Ia juga mengandung sifat detergen yang berguna sebagai sabun dan sampo.
0 Response to "Filosofi Bunga Baby Breath"
Post a Comment